Jumat, 18 Desember 2015

Injection plastik

  • Seputar injection plastik
  • Penyimpangan produk
  • Product defection

    Berikut ini adalah jenis penyimpangan produk langsung saja pada jenis penyimpangannya.

    1. Sink mark atau kempot adalah penyimpangan yang terjadi pada permukaan produk.Secara visual hal ini dapat dilihat dark sudut 30° dan penampakanya dari permukaan produk tidak rata atau terdapat cekungan atau dapat juga di deteksi dengan di raba menggunakan telunjuk.
    Penyebab sink mark adalah

    • Inject press kurang padat ,mengatasinya dengan menambah inject time /inject press.
    • Rib  atau tulang produk terlalu tebal.
    • Cooling time terlalu cepat.
    • Temperatur barrel terlalu panas.
    • Temperartur mold terlalu panas
    • Kontruksi pada mold yang kurang bagus.
    2. Short mold atau produk tidak jadi adalah kondisi pada produk yang tidak terbentuk tidak penuh 100%.
        Penyebabnya adalah:

        • Faktor material: material yang proses pembekuannya terlalu cepat.
        • Faktor Mesin: Temperatur barrel kurang tinggi ,screw back press kurang tinggi sehingga pengisian material tidak stabil,pompa press tidak stabil,injection time kurang lama.
        • Faktor mold : mold antara core dengan cavity miring atau tidak center,jarak gate dengan ujung produk terlalu jauh,temperatur mold kurang panas,gate dan lubang runner terlalu kecil.
        3. Shining atau produk terdapat bercak mengkilat.
        Penyebabnya:

        • Injectpress ,inject speed dan inject press terlalu tinggi.
        • temperatur barrel tinggi.
        • kontruksi mold kurang bagus.
        4. Couldy  atau buram sebabnya secara garis besar kebalikan dari shining.

        5. Silver mark atau bercak keperakan adalah kondisi pada produk yang terdapat bercak bercak keperakan
        Penyebabnya adalah :

        • Material lembab
        • Temperatur barrel terlalu tinggi
        • Material mengandung atau tercampur minyak
        • Diameter nosel kurang besar
        • Kontruksi mold kurang bagus
        • Temperatur nosel kurang tinggi
        • Suck back terlalu tinggi
        6. Bending adalah kondisi produk tidak rata ,melengkung atau melintir .
        Penyebabnya:

        • Produk terlalu padat
        • Sirkulasi cooling tidak lancar
        • Salah pasang selang cooling


        7. Pigmet tidak rata ditandai dengan bercak pigment di produk atau warna produk belang
        Penyebabnya:

        • Temperatur barrel kurang tinggi
        • Screw rotation kurang tinggi putaranya
        • Screw backpress kurang tinggi
        8. Bubble atau gelembung adalah kondisi adanya gelembung udara atau gas dalam produk terutama pada produk yang tebal dan transparan.
        Penyebabnya :

        • Temperatur barrel terlalu tinggi
        • Screw rotasi waktu charging terlalu cepat.
        • Material mengandung minyak atau air.
        • Konstruksi mold kurang baik.
        • Inject speed terlalu tinggi.
        9. Bury atau flashing tipis adalah kondisi produk pada bagian tepi atau parting line terdapat material lebih.

        Penyebabnya:

        • Tonase mesin kurang.
        • Clamping high press kurang.
        • Temperatur barrel terlalu tinggi.
        • Temperatur mold terlalu tinggi.
        • Inject speed dan inject press tinggi
        • Kontruksi mold kurang bagus.
        • Mold kotor

        Artikel di atas adalah penyimpangn produk yang biasa atau umum terjadi dan bukan merupakan pedoman.
        Tetapi saya berharap dapat menjadi bahan refrensi buat teman teman dalam menganalisa penyimpangan produksi. 
      • Prinsip dasar injection plastik adalah sebuah proses pembuatan suatu benda dengan bahan dasar plastik dengan cara memasukan bahan plastik yang telah dipanaskan pada temperatur tertentu sesuai dengan spesifikasi material ke dalam cetakan melalui sebuah jarum atau nosel dan di dinginkan kemudian dikeluarkan dari cetakan dan menjadi sebuah benda sesuai dengan cetaka
      • Bagian Bagian Molding


        Mould atau mold atau cetakan adalah suatu benda yang digunakan untuk mencetak produk .
        Secara umum Mold ini dibagi menjadi 2 bagian
        1.  Core
        2.  Cavity
        Jika Core dan cavity ini ditutup rapat maka terdapat celah yang dapat diisi dengan material,celah ini lah yang membentuk sebuah produk.
        Core dan cavity ini diarahkan dengan 4 buah guide pin yang utama,guide pin berada di bagian core,sedangkan bushing nya berada di cavity.Salah satu guide pin ini posisinya tidak dibuat simetris tujuanya agar pada waktu repair atau maintenance mold tidak terjadi kesalahan pemasangan yang terbalik.

        Front plate adalah plat yang digunakan untuk mengikat mold cavity.Dan bagian inilah tempat pengekleman cetakan dengan stasionary plate mesin.

        Sprue bush adalah bagian dari mold yang berada di cavity,letaknya biasanya di tengah dari front plate.Fungsi dari spruebush ini adalah sebagai saluran material masuk dari nozzle menuju runner gate.Sprue bus ini bersentuhan dengan nosel dan biasa nya mempunyai standard radius 19mm.

        Gate adalah saluran material atau gerbang menuju rongga cetakan.

        Runner striper plate adalah bagian dari cavity yang letak di belakang front plate. Striper runner plate ini di gunakan jika mold tersebut mempunyai konstruksi triplate.Fungsi dari Striper runner plate ini adalah untuk melepaskan runner produk dari pin pengikat runner.
        Untuk mold dengan Konstruksi two plate tidak memakai striper runner plate.

        Striper plate adalah bagian dari mold yang berada pada core.Fungsi striper plate ini gunanya untuk melepaskan produk dari core.

        Pin Ejector adalah suatu pin yang berada dalam core yang berfungsi untik mendorong produk agar terlepas dari core.

        Core adalah bagian mold yang berfungsi untuk membentuk produk dan berpasangan dengan cavity.

        Return pin adalah bagian mold yang berfungsi untuk mendorong mundur ejector plate atau striper plate.

        Spring adalah bagian dari cetakan yang fungsinya untuk mendorong mundur ejector plate.

        Support plate adalah bagian dari mold yang berfungsi untuk dudukan core atau insert core.

        Spacer adalah bagian dari mold yang berfungsi sebagai rumah ejector plate, spring dan return pin.

        Back plate adalah bagian dari mold yanh berfungsi sebagai pengikat spacer,Support plate dan striper plate.Dan sinilah kita mengikat mold bagian core dengan Moving plate Mesin.

        Slider adalah bagian dari mold yang membentuk produk yang undercut.

        Angular pin adalah pin yang fungsinya untuk membuka atau mendorong slider keluar.Dan terkadang dibantu dengan spring atau pegas.

        Tersebut diatas adalah sebutan bagian bagian mold di lapangan .




        • Problem proses produksi


            Dalam proses produksi injection plastik tidak selalu berjalan dengan lancar,karena proses produksi tersebut antara material ,mesin ,mold ,pendinginan ,manusia saling berkaitan dengan erat dengan proses kelancaran produksi.
        Tetapi hal itu bisa diminimalisir dengan sumber daya manusianya.Dengan sumber daya yang trampil ,cerdas dan kecekatan yang baik produksi bisa berjalan dengan efisien.
        Disini saya akan uraikan trouble shoting proses yang biasa terjadi.
        Mungkin ini sangat biasa bagi orang yang sudah mahir tentang mesin injection.Tetapi saya berharap artikel ini bermanfaat dan memberi inspirasi buat pendatang baru di dunia persilatan mesin injection.

        Langsung saja ke inti nya ya...

        Problem Mesin injection

        • Temp barell low buat mesin baru hal ini bisa dideteksi oleh mesin.Tetapi buat mesin berjenggot atau tua hal ini tidak ada sensornya. Temperatur barrel dapat kita ketahui dengan melihat termo kontrol.Bila termokontrol lampu indikator on of nya sudah nyala bergantian berarti temperatur sudah tercapai.Bila nyala ijo terus atau on mengindikasikan pemasangan termocople kendor  atau heater putus dan menyebabkan over heat.Begitu pula kebalikan nya bila lamp merah terus kemungkinanya termo couple putus.Inti dari hal ini bila kita hendak menjalankan mesin hal yang utama kita lihat adalah temperatur barrel.

        • Temperatur oil high suhu temperatur oli standar oli mesin pada waktu kerja adalah 38 °c s.d 50° c. Apabila temperatur oli di atas 50° c heat exchanger atau pendingin oli aliran airnya tidak mengalir dengan lancar.Langkah yang diambil adalah bersihkan strainer atau saringan air pada aluran in setelah selesai mengecek aliran air out pada heat exchanger dengan cara matikan mesin dan tutup kran air in,kemudian lepas selang out di heat exchanger dari nepel.Kemudian buka kran in bila air mengalir lancar berarti sudah bagus bila kurang lancar matikan kran dan bongkar heat exchanger dan bersihkan pipa pipa saluran air didalam heat exchanger menggunakan bor .Bila sudah selesai pasang kembali heat exchanger seperti semula.Hal yang perlu diperhatikan dalam pemasangan tutup heat exchanger jangan terbalik ,bila terbalik mengakibatkan aliran air tidak sempurna.
        • Mold tidak mau high press kejadian mold tidak mau highpress ini kadang kadang terjadi tetapi terkadang salah penanganan.Hal yang pertama dicheck adalah temperatur mold,karena bila temperatur mold terlalu tinggi dapat menyebabkan pemuaian pada guide pin mold dan menjadikan seret sehingga mold tidak mau highpress .Penyebabnya mungkin saliran cooling mampet atau mold menggunakan MTC,bila mold panas karena saluran air mampet maka saluran air cooling mold harus dibersihkan.Minimal dengan menyemprot saluran air,apabila mesin menggunakan mtc maka low press dinaikan.Tekanan low press maksimal adalah 60 kg/cm².Penyebab kedua adalah adanya material asing atau mungkin produk yang tergencet dalam mold.Jadi setelah dipastikan temperatur mold normal baru di pastikan bahwa mold bersih dari benda asing dan bila memakai slider harus posisi home.
        • Screw tidak mau charging atau mundur,penyebabnya biasanya matrial habis,leher hoper kepanasan sehingga material beku di leher hoper,screw backpress terlalu tinggi,material tercampur minyak ,dan bila menggunakan material ps atau as material dalam hoper dryer panas dan banyak serbuk .Untuk mengatasinya silahkan analisa dan coba kembangkan.


          semua uraian di atas adalah beberapa problem proses yang biasa terjadi dari mesin,jika ada masalah tentang mesin inject yang lebih spesifik silahkan komen dan pasti saya akan berusaha membantu.
        • Terimakasih

        • 2 komentar: